Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sali Al-Aitaam mempunyai
program rutin yakni live Instagram BASKOM (Bincang Santai Komunikasi).
Program ini sebagai wadah dialog yang interaktif dan edukatif seputar dunia
komunikasi. Selain itu juga menghadirkan ruang belajar secara online
bukan untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi saja melainkan untuk umum.
Tema yang diangkat setiap minggunya berbeda dengan narasumber yang
ahli dalam bidangnya. Baskom ke 14, pada 27 Oktober 2025 mengusung tema “Stage
Talk:Rahasia Jadi MC Andal”, dengan narasumber Mega Mutia Maeskina, M.I.Kom dan
acara dipandu oleh Marina Yuliani, M.I.Kom. Keduanya merupakan dosen Gen Z
prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sali Al-Aitaam yang suka menyalurkan idenya
lewat karya. Tema yang diangkat memang dekat dengan mahasiswa sehingga banyak
mahasiswa yang aktif bertanya di kolom chat live dan berlangsung selama
satu jam lebih.
Menjadi seorang Master of Ceremony (MC) bukanlah hal
yang mudah karena MC menjadi sosok penting untuk memandu di acara dari awal
sampai akhir. Banyak orang yang menilai bahwa MC merupakan seorang yang luar
biasa. “Kalau dengar kata MC pasti yang terlintas adalah seseorang yang
hebat bisa memandu acara sampai akhir. Padahal itu tidak mudah dilakukan”,
ujar Mega Mutia saat bincang santai komunikasi. Ia pun mengaku bahwa saat
pertama kali jadi MC pernah merasa gugup dan tidak percaya diri. “pertama
kali memang gugup dan muncul pikiran negative takut ga bisa. Tapi itu wajar.
Apalagi baru pertama kali terjun ke dunia MC”, tegas Mega Mutia.
Mega Mutia dalam perjalananya, ia lebih menyukai konsep acara semi
formal. Menurutnya, acara semi formal memungkinkan seorang MC lebih leluasa
untuk berimprovisasi dan berekspresi. Selain itu, bagi seorang MC, kemampuan public
speaking menjadi kunci utama, “MC itu bagian dari public speaking, cara
melatihnya bisa dengan teknik artikulasi, intonasi yang bervariasi, smilling
voice, stressing, atau penekanan kata, power suara serta mengatur jeda dan
kecepatan berbicara”, tutur Mega Mutia.
Pertingnya persiapan sebelum tampil dan harus latihan agar mental
kuat. Mega memaparkan persiapan dimulai dengan berpikiran positif, hilangkan overthinking.
Jika sudah mendapat rundown acara, berlatih terus menerus. Tulis naskah
di cue card dan tanamkan mindset ‘saya pasti bisa’. Sebelum acara
dimulai tarik nafas dalam-dalam dan berdoa paling utama. Dengan begitu, bisa
lebih tenang dan percaya diri.
Proses persiapan, Mega juga mempunyai cara tersendiri agar bisa
tampil maksimal. “Biasanya setelah mendapatkan rundown acara, saya membuat
naskah agar bisa dibaca jika tiba-tiba blank. Naskah dan rundown itu saya
tempel di cue card, lalu saya berlatih memandu acara dari awal hingga akhir.
Selain itu, saya juga menyiapkan ice breaking dan outfit yang sesuai dengan
tema acara,” Ungkapnya.
Meskipun jam terbang sudah padat, kesalahan kecil bisa saja terjadi. “kalau salah pengucapan
itu wajar, tinggal ulangi dan minta maaf tanpa perlu memperlihatkan kepanikan.
Biarkan mengalir saja”, jelas Mega sambil tersenyum di acara Baskom.
“Peluang di dunia MC itu besar, terutama untuk mahasiswa Ilkom. Tapi semua kembali pada diri masing-masing, apakah mau dan niat mengambil peluang itu. Jangan takut gagal atau overthinking, karena itu justru penghambat. Latih diri di depan kaca pun sudah cukup untuk memulai. Kalau ada rezeki ikut pelatihan profesional, itu lebih baik lagi,” pungkas Mega Mutia dengan penuh semangat dan tersenyum.